Pesantren Ramadan SMP LTI IGM; Ajarkan Sejak Dini Mengenai Tanda Tanda Akil Baligh

SMP LTI IGM, PALEMBANG — Pekan pertama Ramadan di SMP LTI Indo Global Mandiri (IGM) dibuka dengan gelaran Pesantren Ramadan 1422H dengan mengundang Ustadz Syaferi.

Pesantren yang digelar sejak Selasa (20/4) hingga Jum’at (23/4) yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas VII, VIII dan IX beserta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMP LTI IGM Palembang.

Meski dilaksanakan melalui metode daring aplikasi zoom meeting, tausyiah yang diberikan Ustadz Syaferi cukup menarik hingga membuat siswa antusias. “Anak – anak dan orang tua harus mengetahui semua yang wajib dilakukan ketika anak sudah mencapai baligh,” kata Ustadz Syaferi dalam pesantren tersebut.

Ia menjelaskan jika, masa baligh adalah salah satu fase pertumbuhan anak dalam Islam yang dikenal juga dengan masa pubertas. “Mereka bisa mendapatkan pengajaran dari mana saja mengenai akil baligh ini. Hanya saja, jika sudah mencapai masa ini, sudah timbul kesadaran bertanggung jawab, serta diwajibkan untuk menjalankan syariat Islam, seperti salat lima waktu dan puasa,” paparnya.

Sementara, Kepala SMP LTI Indo Global Mandiri, Kepala SMP LTI Indo Global Mandiri, Viviet Herlinayati,S.Pd menjelaskan pesantren Ramadan dilaksanakan sebagai kegiatan yang dilaksanakan pada saat bulan Ramadan agar anak-anak mendapat kegiatan keagamaan yang lebih baik pada bulan ini.

Selain menggelar tausyiah dengan tema “tanda-tanda baligh”, dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an secara bersama-sama, tanya jawab dan kuis secara online melalui zoom meeting. Untuk evaluasi selama masa pandemi dalam Ramadan, ia mengaku jika siswa tetap semangat melaksanakan proses pembelajaran walau mereka sedang berpuasa.

“Masuknya 10 hari pertama Ramadan ini, tentunya kita harap anak-anak bisa lebih meningkatkan ibadahnya di 20 hari Ramadan ke depan,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)