Upaya melestarikan budaya Indonesia bagi generasi muda, SMP LTI Indo Global Mandiri (IGM) menggagas lomba berbalas pantun.
Dalam perhelatan tersebut, siswa – siswi SMP LTI IGM memberikan penampilan terbaiknya untuk berpantun ria.
Ketua Pelaksana Kegiatan Lomba Pantun SMP LTI IGM, Abdul Aziz mengatakan, tujuan diadakan lomba berbalas pantun selain memperingati Bulan Bahasa, juga sebagai momentum siswa untuk berkreatifitas di bidang literasi, meningkatkan kecintaan terhadap bahasa persatuan Indonesia, melestarikan Bahasa daerah, meningkatkan minat dan keterampilan membaca, menulis, dan berbicara, melalui kegiatan lomba yang dilaksanakan, dan memupuk tali persaudaraan
“Budaya pantun ini harus dilestarikan masyarakat sejak dini, mengingat pantun ini merupakan karakteristik bangsa serta meningkatkan kualitas pendidikan,” kata dia.
Menurutnya, dengan lomba ini, siswa-siswi SMP LTI IGM mengenal lebih jauh budaya pantun. Sehingga warisan budaya ini dapat dilestarikan di lingkungan sekolah. “Turut mewujudkan tujuan melestarikan budaya, juga dapat meningkatkan kecintaan para siswa terhadap pantun,” ujarnya.
Seperti diketahui, budaya berpantun yang merupakan warisan budaya dunia. Sebagaimana diketahui bawah UNESCO, organisasi dunia di bawah PBB yang bererak di bidang keilmuan, pendidikan dan kebudayaan telah menetapkan pantun sebagai warisan budaya dunia tak benda pada tanggal 17 Desember 2020 di Paris. (andhiko ta)