SMP LTI IGM, Palembang – SMP LTI Indo Global Mandiri (IGM) bekerjasama dengan Puskemas Punti Kayu Palembang melaksanakan pembinaan kader kesehatan remaja (KKR) unit kesehatan sekolah (UKS), Senin (21/3/2022).
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 20 siswa SMP LTI IGM tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam pendidikan dan pelatihan kesehatan remaja ini, siswa diberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sehat, berbagai penyakit menular, konsultasi bimbingan psikologis, PPPK dan narkoba.
Penanggung Jawab UKS SMP LTI Indo Global Mandiri, Siti Ustadzah Darojatul Ula, S.Pd menjelaskan, Kader Kesehatan Remaja (KKR) adalah kader kesehatan sekolah yang biasanya berasal peserta didik kelas VII atau kelas VIII yang telah mendapat pelatihan kader kesehatan remaja.
“Siswa akan diberikan pengetahuan tentang kesehatan remaja yang mau membantu bersama-sama memecahkan masalah kesehatan khususnya pada remaja dan akan membantu bidang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),†kata dia.
Ia menjelaskan, keberadaan KKR dalam memelihara, membina, meningkatkan dan melestarikan kesehatan lingkungan sekolah sangat menentukan.
“Setiap anggota KKR adalah siswa yang yang terpilih di sekolah, memiliki watak pemimpin, berperilaku sehat (PHBS), bertanggung jawab dan telah mendapatkan pelatihan dari petugas kesehatan (puskesmas). Karena nantinya KKR diharapkan dapat bertindak, berbuat dan berperilaku sehat tanpa menunggu perintah dari guru atau pihak sekolah dan juga akan menjadi contoh bagi peserta didik lain,†jelas dia.
Untuk KKKR kali ini, bersama Puskemas Punti Kayu diberikan pembelajaran terkait penemuan dini, pemeriksaan gigi dan mulut serta Pendidikan dan Pelatihan Kader Kesehatan Remaja.
Ia berharap, dengan terbentuknya KKR ini dapat menjadi rujukan teman-temannya yang kebetulan ada masalah kesehatan, permasalahan yang sering timbul di antara remaja, maupun remaja dengan orang tuanya akan lebih banyak dicurahkan pada teman sebayanya.
“Karena sebaya, mereka dapat memecahkan permasalahan mereka sendiri tanpa canggung. Dan KKR ini sudah memiliki bekal untuk memberikan solusinya,†pungkasnya. (andhiko tungga alam)