SMP LTI IGM, PALEMBANG — Gerak cepat dilakukan Yayasan Indo Global Mandiri (IGM) menyikapi kondisi yang terjadi di Palestina atas aksi serangan yang dilakukan Israel dalam beberapa hari terakhir ini.
Bersinergi dengan Aksi Cepat Tanggap Sumsel, IGM mengajak kaum muslimin untuk bersama peduli dan memberikan bantuan terbaiknya kepada umat muslim di Palestina dengan jalan berdonasi.
Wakil Rektor II Universitas Indo Global Mandiri, John Roni Coyanda, S.Kom, M.Si menegaskan, jika penggalangan dana ini menunjukan rasa solidaritas sesama muslim untuk bangkit dan bersama-sama membantu mengingat banyak umat Islam khususnya muslim yang menjadi korban kekejaman serangan pihak Israel.
“Terlebih saat ini seluruh muslim di dunia masih berada dalam suasana hari kemenangan setelah puasa Ramadan dan untuk bangsa indonesia segera bersama2 negara muslim untuk menyerukan untuk #save palestina dari zionis Israel,†jelasnya, Senin (18/5/2021)
Untuk donasi sendiri, masyarakat Palembang maupun keluarga besar Indo Global Mandiri dapat menyalurkannya melalui rekening atas nama Rizki Kurniawan (tim IGM) BCA # 021-3222-390 (dengan menambahkan kode unik 077 di akhir nominal transfer. Contoh Rp100.077). Masing masing lembaga baik itu TK, SD, SMP, SMA, Universitas maupun STEBIS memiliki perwakilan untuk penyaluran donasi.
Sementara, Kepala SMA LTI Indo Global Mandiri, Hadi Wijaya, S.Pd juga mengajak keluarga besar SMA untuk terlibat dalam penggalangan dana kemanusiaan ini.
“Semoga kita tidak lupa dan terpanggil untuk membantu dengan cara dan kemampuan kita masing-masing, tidak memungkinkan secara fisik maka materil sangat diperlukan, tidak mampu secara materil maka hadirkan bantuan dalam tiap bait doa terbaik yang kita panjatkan,†jelasnya.
Ia menilai jika, aksi Israel terhadap Palestina adalah aksi paling biadab yang pernah terjadi, sebagai seorang muslim, tentu hal ini turut menyakitkan hati muslim lain yang ada di dunia termasuk kitadi Indonesia. “Ibarat satu tubuh yang sakit, maka bagian tubuh yang lain turut merasakan sakit,†pungkasnya. (andhiko tungga alam)